Jurnal Keperawatan GSH https://jurnal.akpergshwng.ac.id/index.php/kep <p>Jurnal Keperawatan GSH adalah jurnal keperawatan untuk perawat, akademisi, dan praktisi. Jurnal Keperawatan GSH ini menerima artikel penelitian asli dan relevan di bidang keperawatan, serta studi literatur dan laporan kasus khususnya keperawatan atau kesehatan. Fokus dan scope jurnal ini adalah Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Dasar, Keperawatan Komplementer, Keperawatan Paliatif, Kesehatan, Reproduksi, Kebidanan, HIV/AIDS, Tuberculosis dan masalah kesehatan lainnya. Proses Review dilakukan dengan sistem blinded. Jurnal ini diterbitkan secara berkala pada bulan Januari dan Juli setiap tahun.</p> Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri en-US Jurnal Keperawatan GSH 2088-2734 CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN HIPERTENSI (Studi Observasi di Puskesmas Wonogiri 1) https://jurnal.akpergshwng.ac.id/index.php/kep/article/view/102 <p><em>Health is a basic need for every human being. Puskesmas is a health service facility that aims to provide first-level public health efforts and individual care, with an emphasis on services for the wider community in order to achieve optimal health, without neglecting the quality of service to individuals. Hypertension health services are one of the services available at the Community Health Center. Hypertension is a disease characterized by long-term increases in blood pressure. Hypertension is also called the silent killer because hypertension is a hidden killer whose initial cause is unknown or has no symptoms at all. The method used is observational with the aim of finding out the targets for achieving hypertension health services at the Wonogiri Community Health Center 1. Results of achieving hypertension health services at the Wonogiri Community Health Center 1 the first quarter was 2,764 (15.35%), the second quarter was 3,174 achievements (18%), the third quarter was 2,082 (12%), the fourth quarter was 3,246 (18%). Total achievement in 2022 is 11,266 or 62.57%. Based on this data, it shows that the target for achieving hypertension health services at the Wonogiri 1 Community Health Center in 2022 is still 37.43% short.</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Keywords: Hypertension; Health services</em></strong></p> sri Handayani Siti Mawarni Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan GSH 2024-07-31 2024-07-31 13 2 1 5 10.56840/jkgsh.v13i2.102 LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK DMPA DENGAN KEMBALINYA KESUBURAN PADA POST KB SUNTIK DMPA https://jurnal.akpergshwng.ac.id/index.php/kep/article/view/134 <p>Kontrasepsi adalah alat yang di gunakan untuk mengatur kehamilan dan kelahiran. Penggunaan dan pemilihan kontrasepsi di sesuaikan dengan kebutuhan reproduksi setiap wanita dan status kesehatanya. Pada periode menjarangkan kehamilan seorang wanita cenderung memilih kontrasepsi yang efektif dan reversibel seperti suntik,pil,IUD,dan implan.Penggunaan Suntik DMPA suntik DMPA (Depo Medroxil Progestin Asetat) memiliki prosentase yang sangat tinggi. Di Indonesia akseptor KB Suntik DMPA memiliki prosentase terbesar yaitu 49,93% untuk akseptor baru dan 47,78% untuk akseptor lama.Permakaian&nbsp; KB suntik suntik selain aman dan praktis juga memiliki keterbatasan yaitu pemulihan kesuburan yang lama.Metode penelitian ini adalah melakuakan reviuw pada beberapa literatur mengenai lama pemakaian KB suntik DMPA dengan kembalinya kesuburan pada post KB suntik DMPA. Tujuan penelitian adalah&nbsp; dapat memberikan informasi gambaran&nbsp; dan pemilihan keputusan kepada klien&nbsp; tentang lama pemakaian KB suntik DMPA dengan kembalinya kesuburan pada post KB suntik DMPA.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Contraception is a tool used to regulate pregnancy and birth. The use and selection of contraception is adjusted to each woman's reproductive needs and health status. In the period of spacing out pregnancies, a woman tends to choose effective and reversible contraception such as injections, pills, IUDs and implants. DMPA injections (Depo Medroxil Progestin Acetate) have a very high percentage. In Indonesia, DMPA injectable contraceptive acceptors have the largest percentage, namely 49.93% for new acceptors and 47.78% for old acceptors. Apart from being safe and practical, the use of injectable contraceptives also has limitations, namely the long recovery of fertility. The method of this research is to carry out a review on There is some literature regarding the duration of DMPA injection contraceptive use with the return of fertility after DMPA injection contraception. The aim of the research is to provide clients with descriptive information and decision making regarding the duration of DMPA injection contraceptive use with the return of fertility after DMPA injection contraception.</em></p> TRIWAHYUNI ASTUTI Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan GSH 2024-07-31 2024-07-31 13 2 46 52 10.56840/jkgsh.v13i2.134 EFEKTIVITAS TERAPI MUROTTAL TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PERAWATAN ULKUS DIABETIKUM DI WOUND CARE RUMAH RARA https://jurnal.akpergshwng.ac.id/index.php/kep/article/view/130 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Ulkus diabetikum adalah luka yang dialami oleh penderita diabetes melitus di area kaki dengan kondisi luka mulai dari luka superficial, nekrosis kulit, sampai luka dengan ketebalan penuh, yang bisa meluas ke jaringan lain seperti tendon, tulang serta persendian. Perawatan pada luka diabetic dapat menimbulkan nyeri. Teknik murottal adalah Teknik terapi dengan bacaan Al Qur’an yang mampu menurunkan hormone strees dan meningkatkan perasaan rileks. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi murottal terhadap intensitas nyeri pada perawatan ulkus diabetikum. Metode dari penelitian ini adalah <em>pre eksperimen one group pre post tes</em> <em>design.</em> Sampel di ambil dari 20 responden, menggunakan tehnik <em>total sampling</em> pada pasien yang beragama islam dan di analisis menggunakan uji Wilcoxon. Populasi dalam penelitian adalah pasien dewasa di klinik Rumah Rara. Instrument penelitian yang digunakan yaitu lembar pengukuran nyeri skala numerik, lembar pengkajian, media audio, handphone. Hasil penelitian menunjukkan nilai <em>p value</em> adalah 0,001 (p &lt; 0,05), yang berarti terdapat pengaruh intervensi murotal Al Qur’an terhadap intensitas nyeri pasien Ulkus Diabetikum di <em>Wound Care</em> Rumah Rara. Pemberian intervensi murotal Al Qur’an dapat memberikan efek relaksasi sehingga merangsang pengeluaran hormon <em>endhorphin</em> sehingga dapat mengurangi intensitas nyeri. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebelum diberikan intervensi sebagian besar responden mengalami nyeri sedang, sesudah diberikan intervensi setengah responden mengalami nyeri ringan,dan terdapat pengaruh intervensi murotal Al Qur’an terhadap intensitas nyeri pada pasien <em>Ulkus Diabetikum di Wound Care</em> Rumah Rara.</p> <p> </p> <p><em><strong>ABSTRACT</strong></em></p> <p><em><strong>Background:</strong> Diabetic ulcers are wounds experienced by diabetes mellitus sufferers in the foot area with wound conditions ranging from superficial wounds, skin necrosis, to full thickness wounds, which can spread to other tissues such as tendons, bones and joints. Treatment of diabetic wounds can cause pain. The murottal technique is a therapeutic technique using the reading of the Qur'an which can reduce stress hormones and increase feelings of relaxation. The aim of this study was to determine the effect of murottal therapy on pain intensity in the treatment of diabetic ulcers. The method of this research is the pre-experimental method one group pre post test design. Samples were taken from 20 respondents, using a total sampling technique on patients who are Muslim and analyzed using the Wilcoxon test. The population in the study were adult patients at the Rara Home Clinic. The research instruments used were numerical scale pain measurement sheets, assessment sheets, audio media, cellphones. The results showed that the p value was 0.001 (p &lt;0.05), which means that there was an effect of murotal Al Qur'an intervention on the pain intensity of Diabetic Ulcer patients at Rara Home Clinic . Murotal Al Qur'an intervention can provide a relaxing effect so as to stimulate the release of endhorphin hormones so as to reduce pain intensity. The conclusion of the study was that before intervention, most respondents experienced moderate pain, after intervention, half of the respondents experienced mild pain, and there was an effect of murotal Al Qur'an intervention on pain intensity in Diabetic Ulcer patients at Rara Home Clinic.</em></p> kristiana purwandari Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan GSH 2024-07-31 2024-07-31 13 2 34 40 10.56840/jkgsh.v13i2.130 PENGKAJIAN PERAWATAN PALIATIF DAN END OF LIFE PADA PASIEN DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE : LITERATURE REVIEW https://jurnal.akpergshwng.ac.id/index.php/kep/article/view/128 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Latar Belakang:</strong><em> Heart&nbsp; Failure</em>&nbsp; adalah&nbsp; kondisi&nbsp; yang&nbsp; terjadi&nbsp; ketika&nbsp; fungsi&nbsp; jantung&nbsp; sangat&nbsp; terganggu&nbsp; sehingga pompa jantung tidak bisa lagi membuat darah bergerak melalui jantung. Perawatan paliatif meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang mengancam nyawa dengan memberikan penghilang rasa sakit dan gejala, dukungan spiritual dan psikososial dari saat diagnosis ditemukan hingga akhir kehidupan, dan periode kehilangan anggota keluarga yang sakit</p> <p><strong>Tujuan:</strong> Tujuan penelitian studi literatur ini adalah untuk untuk mendapatkan landasan teori yang bisa mendukung pemecahan masalah yang sedang diteliti dan mengungkapkan berbagai teori-teori yang relevan dengan kasus.</p> <p><strong>Metode Penelitian:</strong> Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode analitik berdasarkan studi <em>lietarature review analitik</em></p> <p><strong>Hasil:</strong> <em>Literature Review</em> menunjukan bahwa Pasien HF dengan dukungan sosial dapat meningkatkan perbaikan fisik dan kualitas hidup serta kesejahteraan psikologis.Pasien dengan HF selalu merasakan stres dengan kematian, melalui iman spiritual, pasien dapat menemukan alasan mereka untuk hidup dan dapat meningkatkan nilai hidup dan sehingga dapat mengatasi ancaman kematian yang tidak terduga</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: Gagal jantung adalah penyakit kronis mengalami progresif penurunan fungsi fisik dan bertahap peningkatan keparahan gejala. Kebutuhan perawatan dan dukungan sosial, disediakan dengan tepat oleh penyedia layanan kesehatan dan keluarga, adalah faktor penting untuk pengembangan makna dalam hidup.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: <em>Paliatif ; End Of Life ;Heart Failure</em></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>ABSTRACT</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Background:</strong><em> Heart Failure is a condition that occurs when heart function is so disrupted that the heart pump can no longer make blood move through the heart. Palliative care improves the quality of life of patients and families in the face of a life-threatening illness by providing pain and symptom relief, spiritual and psychosocial support from the time the diagnosis is discovered until the end of life, and the period of loss of the sick family member.</em></p> <p><strong>Goals</strong>: <em>The aim of this literature study research is to obtain a theoretical basis that can support solving the problem being researched and reveal various theories that are relevant to the case.</em></p> <p><strong>Methods</strong>: <em>The research method used in this research is an analytical method based on an analytical literature review study</em></p> <p><strong>Results</strong>: <em>Literature Review shows that HF ​​patients with social support can improve physical improvement and quality of life as well as psychological well-being. Patients with HF always feel stressed by death, through spiritual faith, patients can find their reason for living and can increase the value of life and so can overcome threats unexpected death</em></p> <p><strong>Conclusion</strong>: <em>Heart failure is a chronic disease experiencing a progressive decline in physical function and a gradual increase in the severity of symptoms. The need for social care and support, provided appropriately by health care providers and families, is an important factor for the development of meaning in life.</em></p> <p><strong>Keywords</strong>: <em>P</em><em>alliative</em><em> ; End Of Life ;Heart Failure</em></p> Fatimatuzzahra khairunisa Nugroho Priyo Handono Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan GSH 2024-07-31 2024-07-31 13 2 25 33 10.56840/jkgsh.v13i2.128 Hubungan Tingkat Kepatuhan Diet dan Kehadiran ke Posyandu Lansia terhadap Tekanan Darah pada Penderita Lansia dengan Hipertensi https://jurnal.akpergshwng.ac.id/index.php/kep/article/view/116 <p>Hipertensi pada usia lanjut merupakan akibat dari proses penuaan pada pembuluh darah. Salah<br>satu upaya untuk mengendalikan hipertensi pada lansia adalah dengan menjaga diet dan<br>mengontrol tekanan darah. Posyandu lansia adalah salah satu kegiatan pelayanan kesehatan<br>kepada lansia yang bertujuan untuk mengontrol kesehatan lansia dan memberikan pengetahuan<br>kepada lansia terkait kondisi kesehatannya termasuk hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk<br>mengetahui hubungan tingkat kepatuhan diet dan kehadiran lansia di posyandu lansia terhadap<br>tekanan darah lansia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-<br>sectional study. Populasi pada penelitian ini sejumlah 110 orang. Sampel pada penelitian ini<br>diambil menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak<br>60 responden. Instrumen penelitian ini berupa kuesioner, dan lembar observasi tekanan darah.<br>Data dalam penelitian dianalisis menggunakan regresi logistic berganda. Hasil penelitian<br>menunjukkan bahwa kepatuhan diet secara signifikan berpengaruh terhadap tekanan darah (p-<br>value=0.009, OR=8.77). Kehadiran lansia pada posyandu lansia secara positif dan signifikan<br>berpengaruh terhadap tekanan darah (p-value=0.001, OR=39.149). Kesimpulan dari penelitian<br>ini menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan diet dan kehadiran di<br>posyandu lansia dengan tekanan darah lansia. Kader kesehatan sebaiknya berperan aktif dalam<br>memotivasi lansia untuk mengikuti posyandu lansia agar terwujud lansia yang sehat dan<br>mandiri.</p> <p>Hypertension in old age was the result of the aging process in blood vessels. One of the efforts to<br>control hypertension in the elderly was to maintain a diet and control blood pressure. Elderly<br>Posyandu was one of the health service activities for the elderly which aimed to control the<br>health of the elderly and provided knowledge to the elderly regarding their health conditions<br>including hypertension. This study aimed to determine the relationship between the level of<br>dietary compliance and the presence of the elderly in the elderly Posyandu on the blood pressure<br>of the elderly. This study was a quantitative research with a cross-sectional study approach. The<br>population in this study was 110 people. The sample in this study was taken using a purposive<br>sampling technique. The number of samples in this study were 60 respondents. The study<br>instruments were questionnaires and blood pressure observation sheets. The data in the study<br>were analyzed using multiple logistic regression. The results showed that dietary adherence<br>significantly affected blood pressure (p-value=0.009, OR=8.77). The presence of the elderly at<br>the elderly Posyandu has a positive and significant effect on blood pressure (p-value=0.001,<br>OR=39.149). The conclusion of this study states that there is a significant relationship between<br>diet adherence and attendance at the elderly Posyandu with blood pressure in the elderly. Health<br>cadres should play an active role in motivating the elderly to attend the elderly Posyandu so that<br>healthy and independent elderly people are born.</p> Putri Halimu Husna Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan GSH 2024-07-31 2024-07-31 13 2 53 60 10.56840/jkgsh.v13i2.116 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG KANGOROO MOTHER CARE PADA BAYI BBLR https://jurnal.akpergshwng.ac.id/index.php/kep/article/view/133 <p><strong>Latar Belakang:</strong> Penyebab terbesar&nbsp; kematian bayi diakibatkan oleh berat badan lahir rendah (BBLR) yaitu sebanyak 35,15%. Penanganan bayi BBLR pada prinsipnya menjaga suhu tubuh bayi agar tetap stabil, salah satunya menggunakan metode <em>Kangaroo Mother Care</em> (KMC).</p> <p><strong>Tujuan:</strong> Untuk mengetahui pengetahuan ibu post partum tentang <em>Kangaroo Mother Care</em> pada bayi BBLR<em>.</em></p> <p><strong>Metode Penelitian:</strong> Desain penelitian ini adalah deskriptif survei, sampel diambil dengan teknik accidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi maupun eksklusi. Responden penelitan merupakan ibu bayi BBLR yang telah mendapatkan edukasi terkait KMC yang berjumlah 21 responden. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan Kuder Richardson (K-R 20) didapatkan hasil koefisien reliabilitas yaitu 0,935.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil&nbsp; penelitian&nbsp; diketahui karakteristik&nbsp; umur&nbsp; sampel&nbsp; terbanyak&nbsp; pada rentang&nbsp; usia 20 - 35 tahun sebanyak 20 orang (95,2%), Karakteristik responden berdasarkan berat badan bayi mayoritas adalah berat badan bayi 2000 – 2500 gram sebanyak 15 orang (71,4%), Karakteristik responden berdasarkan umur kehamilan mayoritas kurang dari 37 minggu sebanyak 11 orang (52,4%). Sedangkan hasil tingkat pengetahuan responden menunjukkan sebanyak 15 responden (71,4%) memiliki pengetahuan yang cukup terkait KMC.</p> <p><strong>Kesimpulan</strong>: Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan instansi terkait dapat memodifikasi sistem edukasi terkait KMC misalkan dengan adanya penilaian pre dan post pengetahuan ibu, edukasi lebih terstruktur dan adanya tindak lanjut setelah diberikan edukasi tersebut seperti pemberian leaflet atau poster.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><strong><em>Background: </em></strong><em>The biggest cause of infant death is low birth weight (LBW), which is 35.15%. Handling LBW babies is in principle about maintaining the baby's body temperature to remain stable, one of which is using the Kangaroo Mother Care (KMC) method.</em><strong><em>Goals</em></strong><em>: </em><em>To determine the knowledge of post partum mothers about Kangaroo Mother Care in premature babies.</em><strong><em>Methods</em></strong><em>: </em><em>The design of this research is a descriptive survey, the sample was taken using an accidental sampling technique that met the inclusion and exclusion criteria. The research respondents were mothers of LBW babies who had received education regarding KMC, totaling 21 respondents. Data collection was carried out using a questionnaire whose validity and reliability had been tested using Kuder Richardson (K-R 20). The reliability coefficient was 0.935.</em><strong><em>Results</em></strong><em>: </em><em>The results of the research showed that the age characteristics of the largest sample were in the age range 20 - 35 years, as many as 20 people (95.2%), the characteristics of respondents based on the baby's weight, the majority were babies weighing 2000 - 2500 grams, 15 people (71.4%), Characteristics Based on the majority of respondents, gestational age was less than 37 weeks, there were 11 people (52.4%). Meanwhile, the results of the level of knowledge of respondents showed that 15 respondents (71.4%) had sufficient knowledge regarding KMC.</em><strong><em>Conclusion</em></strong><em>: </em><em>Based on the results of this research, it is hoped that the relevant agencies can modify the education system related to KMC, for example by providing pre and post assessments of maternal knowledge, more structured education and follow-up after the education is given, such as providing leaflets or posters.</em></p> Rizka Fatmawati Wijayanti Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan GSH 2024-07-31 2024-07-31 13 2 41 45 10.56840/jkgsh.v13i2.133 LITERATUR REVIEW: TERAPI MUSIK KLASIK DALAM MENGURANGI NYERI PADA PERSALINAN https://jurnal.akpergshwng.ac.id/index.php/kep/article/view/129 <p>Proses persalinan diawali dengan kontraksi rahim yang menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada ibu yang akan bersalin. Sebagian besar perempuan akan mengalami nyeri selama persalinan. Rasa nyeri pada persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi (pemendekan) otot rahim. Kontraksi inilah yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar ke arah paha.&nbsp; Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan nyeri pada persalinan, baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Salah satu metode non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurasi rasa nyeri saat persalinan yaitu terapi musik.Terapi musik adalah suatu proses yang menggabungkan antara aspek penyembuhan musik itu sendiri dengan kondisi dan situasi baik fisik, emosi, mental, kognitif, spiritual, dan kebutuhan sosial. Terapi&nbsp; musik&nbsp; merupakan&nbsp; salah&nbsp; satu solusi yang efektif untuk ibu yang&nbsp; mengalami&nbsp; rasa&nbsp; sakit&nbsp; saat&nbsp; proses persalinan&nbsp;&nbsp;&nbsp; karena&nbsp;&nbsp;&nbsp; musik&nbsp;&nbsp;&nbsp; akan&nbsp; mempengaruhi&nbsp;&nbsp; rasa&nbsp;&nbsp; nyeri&nbsp;&nbsp; dengan mendistraksi, relaksasi dan menciptakan rasa nyaman. Tujuan penelitian untuk melakukan <em>review</em> pada beberapa <em>literature </em>mengenai terapi musik klasik dalam menurunkan nyeri pada persalinan.&nbsp; Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan meta analisis menggunakan tinjauan literatur (<em>literatur review</em>), untuk menghimpun data atau sebuah sintesa sumber-sumber yang berhubungan dengan terapi musik klasik dalam mengurangi nyeri pada persalinan. Hasil :&nbsp; berdasarkan kelima artikel yang direview&nbsp;&nbsp; menunjukkan bahwa ada penurunan intensitas nyeri antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi pemberian terapi musik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa&nbsp; pemberian terapi musik maupun musik klasik memberikan pengaruh secara signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri pada proses persalinan khususnya persalinan kala I.</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p>The labor process begins with uterine contractions which cause pain and discomfort to the mother who is about to give birth. Most women will experience pain during labor. Pain during labor is a manifestation of contractions (shortening) of the uterine muscles. These contractions cause pain in the waist, stomach area and radiate to the thighs. Various efforts have been made to reduce pain during labor, both pharmacologically and non-pharmacologically. One non-pharmacological method that can be used to reduce pain during childbirth is music therapy. Music therapy is a process that combines the healing aspects of music itself with physical, emotional, mental, cognitive, spiritual and social needs and conditions. Music therapy is an effective solution for mothers who experience pain during the birth process because music will influence the pain by distracting, relaxing and creating a feeling of comfort. The aim of the research is to review several literature regarding classical music therapy in reducing pain during childbirth. This research method is a quantitative method with meta analysis using a literature review, to collect data or a synthesis of sources related to classical music therapy in reducing pain in childbirth. Results: Based on the five articles reviewed, it showed that there was a decrease in pain intensity between before and after the music therapy intervention was given. Thus, it can be concluded that providing music therapy and classical music has a significant influence on reducing pain intensity during the labor process, especially in the first stage of labor.</p> <p>&nbsp;</p> Y. Wahyunti Kristiningtyas Retno Ambarwati Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan GSH 2024-07-31 2024-07-31 13 2 17 24 10.56840/jkgsh.v13i2.129 Sistem Rekomendasi PERANCANGAN SISTEM REKOMENDASI POLA HIDUP SEHAT BAGI PERESIKO ASAM URAT https://jurnal.akpergshwng.ac.id/index.php/kep/article/view/127 <p><em>Asam urat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya yaitu konsumsi makanan berzat purin tinggi, pemilihan menu makanan yang tepat untuk semua makanan yang dikonsumsi menjadi suatu kewajiban.</em><em>. selain hal tersebut, ada berbagai faktor lain yang dapat meningkatkan risiko penyakit ini, yaitu pertambahan usia dan jenis kelamin pria, riwayat kesehatan keluarga, obesitas, konsumsi obat teretentu, kondisi medis tertentu, gaya hidup tidak sehat serta cidera karena oparasi. </em><em>M</em><em>asih rendahnya prioritas yang diberikan oleh pelayanan kesehatan terhadap penyakit tidak menular dan pengetahuan masyarakat yang kurang memadai. Asam urat merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan masih belum sepenuhnya diperhatikan. Pengetahuan dan pendampingan mengenai makanan yang tepat untuk dikonsumsi mejadi solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Untuk itu, penulis dalam penelitian ini mengembangkan sebuah sistem pakar sebagai acuan bagi peresiko asam urat untuk meningkatkan pola hiup sehat. Sistem ini dikembangkan dengan 2 sisi manfaat yaitu mendapatkan rekomendasi dan monitoring kadar asam urat. Hasil dari pengujian yang dilakukan, diketahui bahwa dari sudut pandang praktisi kesehatan, sistem yang dikembangkan layak digunakan untuk mendampingi kegiatan pencegahan dan monitoring untuk penderita asam urat dan informasi mengenai riwayat pola makan penderita yang disajikan oleh sistem dapat digunakan sebagai bahan evaluasi saat control. Bagi penguna sangat setuju dengan system yang dibuat dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kurangnya kontrol dalam mengkonsumsi makanan yang menyebabkan penyakit asam urat.</em></p> BAYU HARTONO BAYU Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan GSH 2024-07-31 2024-07-31 13 2 6 16 10.56840/jkgsh.v13i2.127