ANALISIS TINGKAT ANSIETAS DAN STRES SAAT MENGHADAPI PENILAIAN AKHIR SEMESTER PADA MAHASISWA AKPER GIRI SATRIA HUSADA WONOGIRI

Authors

  • susana nurtanti akademi keperawatan giri satria husada wonogiri

DOI:

https://doi.org/10.56840/jkgsh.v13i1.103

Abstract

Psychotic disorders, anxiety and depression can be caused by various stressors experienced by teenagers. Anxiety and stress which cause more severe conditions, namely depression, will cause mental disorders in teenagers. Anxiety and stress problems cause health problems for the nation's next generation in Indonesia and the world. This research aims to determine the prevalence level of anxiety and stress in students when facing final semester exams (UAS) at Akper Giri Satria Husada, Wonogiri Regency, Indonesia. The research uses a descriptive quantitative design with a crosssectional approach. The instrument applied in the research was the DASS42 questionnaire which has been applied in several previous studies. The population in the study were all students at Akper Giri Satria Husada Wonogiri. The sampling technique used purposive sampling. The research sample was 98 students of Akper Giri Satria Husada Wonogiri. Most of the respondents based on gender characteristics, namely women experienced mild stress, 58 (59.2%), age characteristics, experienced mild stress at the age of ≥ 18 years, 57 (58.1%), based on the class that experienced the most mild stress. there were 35 (35.7) class 2 respondents. The research results showed that the prevalence of anxiety was 63 (64.3%) and stress was 35 (35.7%).

 

Gangguan psikotik, cemas dan depresi dapat ditimbulkan oleh berbagai stressor yang di alami oleh remaja. Ansietas dan stres yang menyebabkan kondisi lebih berat yaitu depresi akan menimbulkan masalah gangguan jiwa pada remaja. Permasalahan ansietas dan stres menyebabkan permasalahan kesehatan bagi generasi penerus bangsa di Indonesia dan dunia. Penelitian ini mempunyai tujuan
untuk mengetahui tingkat prevalensi ansietas dan stres pada mahasiswa saat menghadapi ujian akhir semester (UAS) di Akper Giri Satria Husada Kabupaten Wonogiri Indonesia. Penelitian menggunakan desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen yang diaplikasikan dalam penelitian adalah kuesioner DASS42 yang telah diterapkan pada beberapa penelitian sebelumnya. Populasi pada penelitian seluruh mahasiswa di Akper Giri Satria Husada Wonogiri.Tehnik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian adalah mahasiswa Akper Giri Satria Husada Wonogiri sejumlah 98 orang. Sebagian besar responden
berdasarkan karakteristik jenis kelamin yaitu pada perempuan mengalami stres ringan sejumlah 58 (59,2%), karakteristik usia mengalami stres ringan pada usia ≥ 18 tahun sejumlah 57 (58,1%), berdasarkan kelas yang paling banyak mengalami stres ringan adalah responden kelas 2 sejumlah 35 (35,7). Hasil penelitian prevalensi ansietas sejumlah 63 (64,3%) dan stres sejumlah 35 (35,7%).

Downloads

Published

2024-01-31