PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP TINGKAT TEKANAN DARAH PADA LANSIA

Authors

  • Susana Nurtanti Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

DOI:

https://doi.org/10.56840/jkgsh.v14i1.135

Keywords:

Senam otak, tekanan darah, lansia, hipertensi, Brain gymnastics, blood pressure, elderly, hypertension

Abstract

Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh lansia dan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Senam otak merupakan salah satu bentuk intervensi non-farmakologis yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan sirkulasi darah, sehingga berpotensi menurunkan tekanan darah.

Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap tingkat tekanan darah pada lansia.

Metode : Penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Sebanyak 60 lansia yang terdiagnosis hipertensi ringan hingga sedang dibagi menjadi dua kelompok : kelompok intervensi yang diberikan senam otak selama 4 minggu (3 kali seminggu, masing-masing 30 menit) dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan intervensi. Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan setelah intervensi menggunakan sphygmomanometer digital. Analisis data dilakukan dengan uji paired t-test dan independent t-test untuk melihat perubahan tekanan darah dalam dan antar kelompok.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik dalam kelompok intervensi (p < 0,05), sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat perubahan yang signifikan. Analisis independent t-test menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol setelah intervensi (p < 0,05).

Kesimpulan : Senam otak terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Oleh karena itu, senam otak dapat dijadikan sebagai alternatif terapi non-farmakologis dalam manajemen hipertensi pada lansia.

 

ABSTRACT

Background : Hypertension is one of the health problems often experienced by the elderly and can increase the risk of cardiovascular disease. Brain gymnastics is a form of non-pharmacological intervention that can help improve cognitive function and blood circulation, thus potentially lowering blood pressure.

Objective : This study aims to determine the effect of brain gymnastics on blood pressure levels in the elderly.

Method : This study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest control group design approach. A total of 60 elderly people diagnosed with mild to moderate hypertension were divided into two groups: the intervention group given brain gymnastics for 4 weeks (3 times a week, 30 minutes each) and the control group that did not receive intervention. Blood pressure measurements were taken before and after the intervention using a digital sphygmomanometer. Data analysis was carried out using paired t-test and independent t-test to see changes in blood pressure within and between groups.

Results : The results showed that there was a significant decrease in systolic and diastolic blood pressure in the intervention group (p <0.05), while in the control group there was no significant change. Independent t-test analysis showed significant differences between the intervention and control groups after intervention (p < 0.05).

Conclusion : Brain gymnastics has been proven effective in lowering blood pressure in the elderly. Therefore, brain gymnastics can be used as an alternative non-pharmacological therapy in the management of hypertension in the elderly.

Downloads

Published

2025-01-31