PENGELOLAAN KECEMASAN PADA WANITA PREMENOPAUSE MELALUI EDUKASI MANAJEMEN MENOPAUSE DI WONOGIRI

ANXIETY MANAGEMENT IN PREMENOPAUSE WOMEN THROUGH MENOPAUSE MANAGEMENT EDUCATION IN PULE SELOGIRI VILLAGE, WONOGIRI

Authors

  • Sri Handayani Akper Giri Satria Husada
  • Syilvia Herawati Akper Giri Satria Husada

DOI:

https://doi.org/10.56840/jkgsh.v14i2.149

Keywords:

Edukasi; Premenopause; Kecemasan; Manajemen Menopause, Education; Premenopause; Anxiety; Menopause Management

Abstract

Latar Belakang: Masa peralihan dari premenopause ke menopause menyebabkan berbagai perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Salah satu perubahan yang terjadi adalah kecemasan. Kecamasan yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan gangguan pada beberapa hal. Tujuan: Mengidentifikasi perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan edukasi manajemen menopause Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di Desa Pule Selogiri Wonogiri pada bulan Januari sampai dengan November 2024. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 40 orang. Informan pada penelitian ini sebanyak 5 orang. Instrumen yang digunakan berupa lembar wawancara mendalam, kuesioner HARS dan leaflet. Hasil: Hasil penelitian didapatkan seluruh informan mengalami kecemasan sebelum dilakukan tindakan dengan rata-rata skor 24,6. Tingkat kecemasan informan setelah dilakukan tindakan memiliki rata-rata skor 11,4. Rata-rata selisih penurunan tingkat kecemasan informan sebelum dan sesudah tindakan adalah sebesar 13,2. Kesimpulan: Edukasi manajemen menopause dapat menurunkan tingkat kecemasan. Gabungan edukasi manajemen menopause terstruktur dengan penguatan efikasi diri dan strategi koping perlu dilakukan.

 

ABSTRACT

Background: The transition from premenopause to menopause causes various physical and psychological changes. One such change is anxiety. Unmanaged anxiety can lead to various disorders. Goals: To identify differences in anxiety levels before and after menopause management education. Methods: This is a qualitative study using a case study approach. The study was conducted in Pule Village, Selogiri, Wonogiri, from January to November 2024. The population was 40 people. Five informants participated in the study. The instruments used were in-depth interview sheets, the HARS questionnaire, and leaflets. Results: The study found that all informants experienced anxiety before the procedure, with an average score of 24.6. The average anxiety level of informants after the procedure was 11.4. The average difference in anxiety levels between informants before and after the procedure was 13.2. Conclusion: Menopause management education can reduce anxiety levels. A combination of structured menopause management education with strengthening self-efficacy and coping strategies is necessary.

Downloads

Published

2025-07-31

Issue

Section

Articles