EFEKTIVITAS TERAPI MENGGAMBAR DAN MEWARNAI BERKELOMPOK TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK RETARDASI MENTAL
Keywords:
Menggambar Berkelompok, Mewarnai, Psikososial, Retardasi MentalAbstract
Retardasi mental adalah ketidakmampuan yang ditandai dengan fungsi intelektual berada dibawah rata-rata (IQ < 70) dan rendahnya kemampuan diri dalam beradaptasi sosial dengan lingkungan disekitarnya. Maka dari itu untuk melatih kemampuan bersosialisasi anak retardasi mntal digunakan teknik terapi menggambar dan mewarnai berkelompok.Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi menggambar dan mewarnai berkelompok terhadap perkembangan psikososial serta penyesuaian sosial anak retardasi mental.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan model penelitian
Studi Kasus. Responden berjumlah 3 orang siswa dengan retardasi mental usia 7-8 tahun di SLB Negeri Wonogiri. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan memberikan terapi menggambar dan mewarnai secara berkelompok untuk meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak retardasi mental. Hasil uji observasi dengan terapi menggambar dan mewarnai secara berkelompok terhadap peningkatan penyesuaian sosial pada responden 1 meningkat dari 5 indikator menjadi 8 indikator, responden 2 meningkat dari 4 indikator menjadi 8 indikator, responden 3 meningkat dari 3 indikator menjadi 6 indikator.Degan rata-rata peningkatan indikator penyesuaian sosial naik dari 4 indikator menjadi 7,3.Terapi menggambar dan mewarnai secara berkelompok efektif meningkatkan kemampuan psikososial anak retardasi mental.
Mental retardation is an incompetence characterized by intellectual function below average (IQ<70) and low self-adaptability to the environment around it. Therefore, to train the social skills of retardant childrens, a drawing and coloring therapy technique is used in group.The purpose in this study is to know the effectiveness of drawing and coloring group therapy for the psychosocial developmentand social ability of mental retardation childrens.The study was qualitative research using the case study models. Respondents are 3 students with sevenyear- olds until eight-year-olds mental retardation in SLB Negeri Wonogiri. Data collection
uses interview techniques, observation, and also drawing and coloring group therapies to enhance the social skills of mental retardation childrens.Observations test results with drawing and coloring in group for increased social adjustment in respondents 1 rose from 5 indicator to 8 indicator, respondents 2 rose from 4 indicator to 8 indicator, respondents 3 rose from 3 indicator to 6 indicator. With the average increase in social adjustment indicators goes up from 4 become 7,3.Drawing and coloring group therapy is effectively enhances psychosocial skills for mental retardation childrens.