DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGI : KONSEP DIRI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI DESA GUMIWANG KECAMATAN WURYANTORO

Authors

  • Susana Nurtanti Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Keywords:

Dukungan Keluarga, Perkembangan Psikologi, Konsep Diri

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya dukungan keluarga bagi anak usia sekolah dasar karena dengan adanya dukungan keluarga anak-anak bisa mengontrol perilakunya. Dari 200 anak telantar yang diteliti di Surabaya, diketahui hanya 3,5%
responden yang mengaku tidak pernah diperlakukan salah oleh kedua orang tuanya atau keluarganya. Hampir semua anak telantar mengaku pernah menjadi objek tindak kekerasan dalam keluarga (96,5%), dan bahkan 61% di antaranya mengaku sering diperlakukan kasar. Ke-200 anak telantar tersebut, 70% mengaku sering menjadi korban pemukulan di rumah, 66% mengaku dimaki secara kasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap perkembangan psikologis anak usia sekolah dasar. Desain penelitian ini adalah Descriptive , jumlah sampel 50 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap perkembangan psikologi : konsep diri pada anak usia sekolah dasar di Desa Gumiwang Kecamatan Wuryantoro. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil olah data statistik bahwa distribusi frekuensi dukungan keluarga dengan nilai baik sebesar 35 (70.0%), sedangkan distribusi frekuensi dukungan keluarga dengan nilai buruk sebesar 15 (30.0%), kemudian distribusi frekuensi konsep diri dengan nilai baik sebesar 39 (78.0%), sedangkan distribusi frekuensi konsep diri dengan nilai buruk sebesar 11 (22.0%) dengan p value 0,003. Rekomendasi hasil penelitian ini adalah ada hubungan dukungan keluarga terhadap konsep diri pada anak remaja di Desa Gumiwang Kecamatan Wuryantoro.

The background of this research is the importance of family support for elementary school age children because with family support the children can control their behavior. Of the 200 abandoned children studied in Surabaya, it was found that only 3.5% of respondents admitted that their parents or their families had never been mistreated. Almost all neglected children admit to having been the object of violence in the family (96.5%), and even 61% of them admit to being treated harshly. Of the 200 abandoned children, 70% admitted that they were often victims of beatings at home, 66% admitted that they were abused. The purpose of this study was to determine family support for the psychological development of elementary school aged children. The design of this research is descriptive, the number of samples is 50 respondents with purposive sampling technique. The results showed that there was a significant relationship between family support on psychological development: self-concept in elementary school-aged children in Gumiwang Village, Wuryantoro District. This is indicated by the results of statistical data processing that the frequency distribution of family support with a good value is 35 (70.0%), while the frequency distribution of family support with a bad score is 15 (30.0%), then the frequency distribution of self-concept with a good value is 39 (78.0). %), while the frequency distribution of self-concept with a bad score was 11 (22.0%) with a p value of 0.003. The recommendation from this research is that there is a relationship between family support and self-concept in adolescents in Gumiwang Village,
Wuryantoro District.

Downloads

Published

2019-07-24

Issue

Section

Articles