EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PUBERTAS TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PADA REMAJA DESA GEMBLEGAN KALIKOTES KLATEN

Authors

  • Y. Wahyunti Kristiningtyas Akademi Kebidanan Giri Satria Husada Wonogiri
  • Sri Widayatni Bidan Praktik Mandiri

Abstract

Puberty is the period dividing childhood and adolescence. For women, physical sexual maturity is marked by the presence of menstruation for the first time and for men it is marked by the beginning of the release of sperm or the beginning of wet dreams. In adolescence, usually adolescents will experience physical changes and psychological changes. This situation causes them to be afraid and confused in overcoming it. One way to prepare these adolescents is by providing education or counseling to adolescents about puberty in schools. By providing this information, their knowledge will increase. So, teenagers will know how they will deal with it. The purpose of this study was to determine the effectiveness of health education about puberty on increasing adolescent knowledge in Desa Gemblegan Kalikotes Klaten. This type of research is a pre-experiment with One Group Pre-test and Post-test research designs. The population in this study were 219 teenagers who attended Junior High School (SMP) in Gemblegan Village. The sample in this study were 67 adolescents. The sampling technique is simple random sampling. The research instrument used a questionnaire. Bivariate data analysis used paired T test. Based on the results of the research, the majority of adolescent knowledge before being given health education was in the poor category (65.67%), and after being given health education, the majority of adolescent knowledge was in the good category (52.24%). From the analysis, it was found that the average knowledge before being given health education was 51.19 with a standard deviation of 12.063 and the average knowledge after being given health education was 73.21 with a standard deviation of 11.339. The mean value of the difference between knowledge before and after being given health education was 22.015 with a standard deviation of 17.168. The statistical test results obtained p value = 0.0001, it can be concluded that there is a significant difference in the average knowledge of adolescents before and after being given health education about puberty, which means that health education about puberty is proven to be effective in increasing adolescent knowledge in Gemblegan Village, Kalikotes, Klaten.

Pubertas adalah periode pembagi antara masa kanak-kanak dengan masa remaja. Bagi perempuan kematangan seksual secara fisik ditandai adanya menstruasi pertama kali dan laki-laki ditandai dengan awal keluarnya sperma atau saat awal mimpi basah. Pada masa remaja ini biasanya remaja akan mengalami perubahan fisik dan perubahan psikologis. Keadaan ini menyebabkan mereka takut dan bingung dalam mengatasinya. Salah satu cara untuk mempersiapkan remaja tersebut adalah dengan memberikan pendidikan atau penyuluhan kepada remaja tentang pubertas di sekolah-sekolah. Dengan memberikan penyuluhan tersebut, maka pengetahuan mereka akan bertambah. Sehingga, remaja akan tahu bagaimana mereka akan menghadapinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan tentang pubertas terhadap peningkatan pengetahuan remaja di Desa Gemblegan Kalikotes Klaten. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan penelitian One Group
Pre-test dan Post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Gemblegan sebanyak 219 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 remaja. Teknik sampling dengan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data bivariat menggunakan uji T berpasangan. Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan remaja sebelum diberikan pendidikan kesehatan mayoritas berada dalam kategori kurang (65,67%), dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan pengetahuan remaja mayoritas berada dalam kategori baik (52,24%). Dari hasil analisis diperoleh rata- rata pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 51,19 dengan standar deviasi 12,063 dan rata- rata pengetahuan sesudah diberikan pendidikan kesehatan adalah 73,21 dengan standar deviasi 11,339. Nilai mean perbedaan antara pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan adalah 22,015 dengan standar deviasi 17,168. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0,0001 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang pubertas yang artinya pendidikan kesehatan tentang pubertas terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja di Desa Gemblegan Kalikotes Klaten.

Downloads

Published

2019-07-24

Issue

Section

Articles