EFEKTIFITAS RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA PENDERITA STROKE
Keywords:
Stroke, Active rom, Muscle strength., Stroke, ROM Aktif, Kekuatan Otot.Abstract
Background stroke is a sudden loss of brain function, caused by impaired blood flow to the brain (ischemic stroke) or rupture of blood vessels in the brain (hemorrhagic stroke). Active range of motion (rom) is a joint motion exercise that allows contraction and movement of muscles, where the client moves each of the joints according to normal movement either actively or passively. In kedunggupit village there are 2 respondents who have muscle stiffness. To overcome muscle weakness given nonfarmakologi treatment with active rom exerises. The Purpose of this study is to know how to reduce muscle weakness with active rom exercrises.
MethodsThis type of research is a qualitative research with a descriptive case study approach. The Populationin this research is all community of kedunggupit village that experience weakness of member of motion with 2 responden.The research instrumentof this study using standard surgical procedures (SOP) measurement of muscle strength and observation sheet. Test data analysisreview data interview and observation. Resultsthere are 2 respondents who experienced muscle stiffness. To overcome the problem of muscle stiffness respondent given active rom exercises. Active ROM was done every morning and evening with time every exercise 20 minutes for 1 month. All respondents were increased in muscle streng from 2 untile 3 scale.
Conclusionthe active ROM was effectiveed to increased of muscle strength in stroke patients.
Latar BelakangStroke merupakan kehilangan fungsi otak secara tiba-tiba, yang disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemoragik). Range of Motion (ROM) aktif adalah latihan gerak sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakkan masing-masing persendiaannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif. Di Dusun Jaten Kedunggupit Sidoharjo terdapat 2 responden yang mengalami kekakuan otot. Untuk mengatasi kelemahan otot diberikan pengobatan nonfarmakologi dengan latihan ROM aktif. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui efektifitas ROM aktif terhadap peningkatan kekuatan otot.
Metode Penelitianjenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Populasidalam penelitian ini adalah semua masyarakat Dusun Jaten Kedunggupit yang mengalami kelemahan anggota gerak dengan jumlah 2 responden. Instrumen penelitianini menggunakan standar operasional prosedur (SOP) pengukuran kekuatan otot dan lembar observasi. Uji analisa datamenelaah data hasil wawancara dan observasi. Hasil Penelitianterdapat 2 responden yang mengalami kekakuan otot pada penderita stroke. Untuk mengatasi masalah kekakauan otot responden diberikan latihan ROM aktif. ROM aktif dilakukan setiap pagi dan sore hari dengan waktu setiap latihan 20 menit selama 1 bulan. Semua responden mengalami kenaikan kekuatan otot dari skala 2 yaitu mampu menggerakkan otot atau bagian yang lemah sesuai perintah menjadi skala 3 yaitu mampu menggerakkan otot dengan tahanan minimal.
Kesimpulan ROM aktif efektif terhadap peningkatan kekuatan otot pada penderita stroke.