EFEKTIFITAS RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.56840/jkgsh.v12i2.96Keywords:
warm water foot soak, decreased blood pressure, hypertension, rendam kaki air hangat, penurunan tekanan darah,hipertensiAbstract
ABSTRACT
Background: Hypertension is a state of change in which blood pressure increases chronically. Hypertension often occurs in the elderly because the heart and blood vessels experience both structural and functional changes. Hypertension can be controlled with pharmacological and non-pharmacological therapy. One of the management of hypertension with non-pharmacological therapy is soaking the feet using warm water. Purpose: This study aims to determine the effectiveness of soaking feet in warm water in reducing blood pressure. Method: This research is a kind of pre-experimental research. The research design used the One Group Pre-test and Post-test. The research was conducted in May - June 2023 by taking locations in Temon Village, Baturetno Wonogiri District. The population in this study were elderly people with hypertension, totaling 55 people. The sample in this study were 30 people. Sampling technique with simple random sampling. Data analysis in this study was bivariate analysis using two different means dependent test or paired t test.
Results: The average systolic blood pressure before the warm water foot soak therapy was 175.70 and after the therapy was 163.47. The average diastolic blood pressure before the warm water foot soak therapy was 96.73 and after the therapy was 89.67. Based on the results of statistical tests on systolic and diastolic blood pressure, the value of p = 0.0001 (<0.05) can be concluded that there is a significant difference in the average systolic and diastolic blood pressure before and after the warm water foot soak therapy. Conclusion: Warm water foot soak therapy is effective in reducing blood pressure in hypertensive patients.
ABSTRAK
Latar belakang: Hipertensi merupakan keadaan perubahan dimana tekanan darah meningkat secara kronik. Hipertensi sering terjadi pada lansia karena jantung dan pembuluh darah mengalami perubahan baik struktural maupun fungsional. Hipertensi dapat dikendalikan dengan terapi farmakologi dan non-farmakologi. Salah satu penatalaksanaan hipertensi dengan terapi non-farmakologi yaitu rendam kaki menggunakan air hangat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas rendam kaki dengan air hangat dalam menurunkan tekanan darah. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian pra eksperimen. Rancangan penelitian menggunakan One Group Pre-test dan Post-test. Penelitian dilakukan bulan Mei - Juni 2023 dengan mengambil lokasi di Desa Temon, Kecamatan Baturetno Wonogiri. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia penderita hipertensi yang berjumlah 55 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang. Teknik sampling dengan simple random sampling. Analisa data dalam penelitian ini adalah analisis bivariat menggunakan uji beda dua mean dependen atau uji T berpasangan.
Hasil: Rata-rata tekanan darah sistole sebelum dilakukan terapi rendam kaki air hangat adalah 175,70 dan sesudah dilakukan terapi adalah 163,47. Rata-rata tekanan darah diastole sebelum dilakukan terapi rendam kaki air hangat adalah 96,73 dan sesudah dilakukan terapi adalah 89,67. Berdasarkan hasil uji statistik terhadap tekanan darah sistole dan diastole didapatkan nilai p = 0,0001 (< 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata tekanan darah sistole dan diastole sebelum dan sesudah dilakukan terapi rendam kaki air hangat. Kesimpulan : Terapi rendam kaki air hangat efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.