PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN POLA MAKAN PADA REMAJA PUTRI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI YANG MEMILIKI RIWAYAT GASTRITIS DIDESA BALEPANJANG
DOI:
https://doi.org/10.56840/jkgsh.v12i2.99Keywords:
Knowledge, Diet, Young Women, Gastritis, Pengetahuan,Pola Makan, Remaja Putri ,GastritisAbstract
ABSTRACT
Gastritis or what is usually more commonly referred to as ulcer disease is an inflammation of the gastric mucosa that is acute, chronic, diffuse, or local. Gastritis occurs in people who have irregular eating patterns and eat foods that trigger stomach acid production. The purpose of this study was to increase knowledge of dietary patterns in young women in preventing gastritis.This study used a quantitative descriptive design with a case study approach. The number of respondents in this study were 3 respondents. The sampling technique used in this research is purposive sampling technique. The results showed that the number of lack of knowledge about eating patterns in the hamlet of Ngepohlor, Balepanjang Village reached 1st respondent (50%), 2nd respondent (40%) and 3rd respondent (30%). And young women who experienced an increase in the level of knowledge of respondent 1 (90%), respondent 2 (80%) and respondent 3 (70%), while young women who positively suffered from gastritis were 3 respondents (87%).The conclusion of this study is that there is an influence of health education on diet on the level of knowledge of young women on the occurrence of gastritis in Ngpoh Lor Hamlet, Balepanjang Village. Based on the research above, it is hoped that eating patterns in adolescents can be improved so that they can reduce the incidence of gastritis
ABSTRAK
Gastritis atau yang biasanya lebih sering disebut dengan penyakit maag merupakan suatu peradangan mukosa lambung yang bersifat akut,kronik difus, atau lokal. Penyakit gastritis terjadi pada orang–orang yang memiliki pola makan yang tidak teratur dan memakan makanan yang merangsang produksi asam lambung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan pola makan pada remaja putri dalam mencegah terjadinya gastritis. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan Case Study (study kasus). Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 3 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan angka kurangnya pengetahuan pola makan di dusun Ngepohlor,desa Balepanjang mencapai responden 1 sebesar (50%), responden 2 sebesar (40%) dan responden 3 sebesar (30%). Dan remaja putri yang mengalami peningkatan pengetahuan sebesar responden 1 sebesar (90%), responden 2 sebesar (80%) dan responden 3 sebesar (70%) sedangkan remaja putri yang positif memiliki gastritis ada 3 responden (87%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pendidikan kesehatan pola makan pada tingkat pengetahuan remaja putri terhadap terjadinya gastritis didusun ngepoh lor, desa balepanjang. Berdasarkan penelitian diatas diharapakan pola makan pada remaja dapat diperbaiki sehingga dapat menekan angka kejadian gastritis