EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA MASA NIFAS TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU NIFAS
Abstract
Background: The postpartum period is a time of risk for maternal death, about 60% of maternal deaths occur after childbirth and almost 50% of postpartum deaths occur in the first 24 hours after delivery. The causes of maternal death during the puerperium are caused by complications during the puerperium. The cause of not knowing the dangers of the postpartum period is the lack of knowledge of the postpartum mother, so that the postpartum mother does not realize that she is experiencing danger signs during the postpartum period. Objective: This study aims to make a case study report on the Effectiveness of Health Education on the Danger Signs of the Postpartum Period on Increasing Knowledge of Postpartum Mothers. Methods: This research is a type of qualitative descriptive research with a case study approach. The population in this study were all postpartum mothers in Dusun Cabakan. The sampling technique used was purposive sampling, namely by taking research subjects who met the criteria. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation and conclusions. Results : The level of knowledge of postpartum mothers before being given health education was mostly (80%) lacking. The level of knowledge of postpartum mothers after being given health education was 100% good. The difference in knowledge before and after being given health education increased from 80% less to 100% good. Conclusion: health education about the danger signs of the puerperium is effective in increasing the knowledge of postpartum mothers.
Latar belakang : Masa nifas merupakan masa yang beresiko terjadi kematian pada ibu, sekitar 60% kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan hampir 50% dari kematian pada masa nifas terjadi pada 24 jam pertama setelah persalinan. Penyebab kematian ibu dalam masa nifas diantaranya disebabkan oleh adanya komplikasi masa nifas. Penyebab tidak diketahuinya masalah bahaya masa nifas yaitu kurangnya pengetahuan ibu nifas, sehingga ibu nifas tidak menyadari jika mengalami tanda bahaya pada masa nifas. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk membuat laporan studi kasus tentang Efektifitas Pendidikan Kesehatan Tanda Bahaya Masa Nifas Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Nifas. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Dusun Cabakan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling yaitu dengan mengambil subjek penelitian yang memenuhi kriteria. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil : Tingkat pengetahuan ibu nifas sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar (80%) kurang. Tingkat pengetahuan ibu nifas setelah diberikan pendidikan kesehatan 100% baik. Perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberi pendidikan kesehatan mengalami peningkatan dari 80 % kurang menjadi 100% baik. Kesimpulan : pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya masa nifas efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu nifas.