EFEKTIVITAS TERAPI MUROTTAL TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PERAWATAN ULKUS DIABETIKUM DI WOUND CARE RUMAH RARA

Penulis

  • kristiana purwandari Akper Giri Satria Husada

DOI:

https://doi.org/10.56840/jkgsh.v13i2.130

Kata Kunci:

Ulkus Diabetikum, Terapi Murottal, Diabetic ulcers, Murottal therapy

Abstrak

Latar Belakang: Ulkus diabetikum adalah luka yang dialami oleh penderita diabetes melitus di area kaki dengan kondisi luka mulai dari luka superficial, nekrosis kulit, sampai luka dengan ketebalan penuh, yang bisa meluas ke jaringan lain seperti tendon, tulang serta persendian. Perawatan pada luka diabetic dapat menimbulkan nyeri. Teknik murottal adalah Teknik terapi dengan bacaan Al Qur’an yang mampu menurunkan hormone strees dan meningkatkan perasaan rileks. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi murottal terhadap intensitas nyeri pada perawatan ulkus diabetikum. Metode dari penelitian ini adalah pre eksperimen one group pre post tes design. Sampel di ambil dari 20 responden, menggunakan tehnik total sampling pada pasien yang beragama islam dan di analisis menggunakan uji Wilcoxon. Populasi dalam penelitian adalah pasien dewasa di klinik Rumah Rara. Instrument penelitian yang digunakan yaitu lembar pengukuran nyeri skala numerik, lembar pengkajian, media audio, handphone.  Hasil penelitian menunjukkan nilai p value adalah 0,001 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh intervensi murotal Al Qur’an terhadap intensitas nyeri pasien Ulkus Diabetikum di Wound Care Rumah Rara. Pemberian intervensi murotal Al Qur’an dapat memberikan efek relaksasi sehingga  merangsang pengeluaran hormon endhorphin sehingga dapat mengurangi  intensitas nyeri. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebelum diberikan intervensi sebagian besar responden mengalami nyeri sedang, sesudah diberikan intervensi setengah responden mengalami nyeri ringan,dan terdapat pengaruh intervensi murotal Al Qur’an terhadap intensitas nyeri pada pasien Ulkus Diabetikum di Wound Care Rumah Rara.

 

ABSTRACT

Background: Diabetic ulcers are wounds experienced by diabetes mellitus sufferers in the foot area with wound conditions ranging from superficial wounds, skin necrosis, to full thickness wounds, which can spread to other tissues such as tendons, bones and joints. Treatment of diabetic wounds can cause pain. The murottal technique is a therapeutic technique using the reading of the Qur'an which can reduce stress hormones and increase feelings of relaxation. The aim of this study was to determine the effect of murottal therapy on pain intensity in the treatment of diabetic ulcers. The method of this research is the pre-experimental method one group pre post test design. Samples were taken from 20 respondents, using a total sampling technique on patients who are Muslim and analyzed using the Wilcoxon test. The population in the study were adult patients at the Rara Home Clinic. The research instruments used were numerical scale pain measurement sheets, assessment sheets, audio media, cellphones. The results showed that the p value was 0.001 (p <0.05), which means that there was an effect of murotal Al Qur'an intervention on the pain intensity of Diabetic Ulcer patients at Rara Home Clinic . Murotal Al Qur'an intervention can provide a relaxing effect so as to stimulate the release of endhorphin hormones so as to reduce pain intensity. The conclusion of the study was that before intervention, most respondents experienced moderate pain, after intervention, half of the respondents experienced mild pain, and there was an effect of murotal Al Qur'an intervention on pain intensity in Diabetic Ulcer patients at Rara Home Clinic.

Diterbitkan

2024-07-31

Terbitan

Bagian

Articles