PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN EKSPLOITASI SEKSUAL ANAK ( ESA) ONLINE DI DESA JENDI KECAMATAN SELOGIRI
DOI:
https://doi.org/10.56840/jkgsh.v12i1.87Kata Kunci:
health education, knowledge, attitudes, mothers, online sexual exploitation, pendidikan kesehatan, pengetahuan, sikap, ibu , eksploitasi seksual onlineAbstrak
ABSTRACT
Introduction: Since the COVID-19 pandemic, there has been a change in the behavior of Indonesian children, especially in terms of increasing exposure to the internet and digital technology, which has a negative impact on children's development. This change in behavior has had an impact on the spread of cyber crime, especially in the form of new sexual exploitation that is currently developing by utilizing internet facilities (online child sexual exploitation) or what is called online CSE. One way of prevention is through parental assistance (mother) when children use digital technology (mobile phones, internet). Purpose: This study aims to analyze the effect of health education on the level of knowledge and attitudes of mothers about preventing online child sexual exploitation (CSE) in Jendi village, Selogiri sub-district, Wonogiri district. Methods: The design of this study was experimental with a one group pre-post test design. The population in this study were 42 Jendi village health cadres, with a sample of 30 people. The sampling technique was purposive sampling with inclusion criteria for cadres who had children aged 7-16 years. The dependent variable is health education while the independent variable is knowledge
and attitude. Data collection using a questionnaire (pre and post test). Data analysis using the Wilcoxon Sign test. rank. Results: The results showed that there was an effect of health education on the level of mother's knowledge about prevention of online child sexual exploitation (CSE) with p = 0.000, there was an effect of health education on mothers' attitudes about prevention online of child sexual exploitation (CSE) with p = 0.022. Conclusion: the conclusion of this study illustrates that health education can increase mothers' knowledge and attitudes about preventing online child sexual exploitation (CSE).
ABSTRAK
Pendahuluan: Sejak pandemi COVID-19, terjadi perubahan perilaku anak-anak indonesia khususnya dalam meningkatnya paparan terhadap internet dan teknologi digital, sehingga berakibat buruk bagi perkembangan anak. Perubahan perilaku ini berdampak pada merebaknya kejahatan dunia maya, khususnya dalam bentuk eksploitasi seksual baru yang berkembang saat ini dengan memanfaatkan sarana internet (online child sexual exploitation) atau yang disebut dengan Eksploitasi Seksual Anak ( ESA) online .Salah satu cara pencegahan adalah melalui pendampingan orangtua ( ibu ) ketika anak menggunaan teknologi digital (handphone, internet ) Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang pencegahan eksploitasi seksual anak (ESA) online di desa Jendi, kecamatan Selogiri kabupaten Wonogiri. Metode: Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan one group pre - post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah 42 orang ibu kader kesehatan desa Jendi, dengan sampel 30 orang . Teknik sampling adalah Purposive sampling dengan kriteria inklusi kader yang memiliki anak usia 7-16 tahun. Variabel dependen adalah pendidikan kesehatan sedangkan independen adalah pengetahuan dan Sikap . Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner (pre dan post test). Analisisa data menggunakan uji Wilcoxon Sign. Rank.. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang pencegahan eksploitasi seksual anak (ESA) online dengan p = 0.000, ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap ibu tentang pencegahan eksploitasi seksual anak (ESA) online dengan p = 0,022. Kesimpulan : kesimpulan penelitian ini menggambarkan bahwa pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang pencegahan eksploitasi seksual anak ( ESA) online.