HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI DAN DURASI MEMBACA ALQUR’AN DENGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI PANTI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BOJONGBATA PEMALANG

Penulis

  • Tati Karyawati Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes
  • Ahmad Zakiudin Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes
  • Jihan Rif’ati Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes
  • Sholifatul Maulidia Akademi Keperawatan Al Hikmah 2 Brebes

DOI:

https://doi.org/10.56840/jkgsh.v12i2.98

Kata Kunci:

Reading AlQur'an, Cognitive function, elderly, Membaca Alqur’an, Fungsi Konitif, Lansia

Abstrak

ABSTRACT

Background : Elderly as the final stage of human development that can cause decline in physical, biological and cognitive function. Therefore, there is a need for intellectual stimulation related to cognitive which can reduce the risk of cognitive impairment, namely reading the Al’Qur'an because it can train the brain to always think and work so as to prevent cognitive decline. Purpose: determine the relationship between the frequency and duration of reading Al qur’an with the cognitive function of the elderly at the Bojongbata Elderly Social Service Pemalang.Methods : This study used quantitative research with an analytic survey method through a cross sectional approach with a total sample of 30 people using a purposive sampling technique. Measurement of frequency and duration of reading the Qur'an using a questionnaire and cognitive function using a mini mental state examination questionnaire. Data analysis used the Spearman rank test.Result : The results showed that there was no relationship between the frequency of reading the AlQur'an and the cognitive function of the elderly (α = 0.349) and there was a relationship between the duration of reading the Qur'an and the cognitive function of the elderly (α = 0.044).Conclusion : there is no relationship between the frequency of reading the AlQur'an and cognitive function in the elderly and there is a relationship between the duration of reading the AlQur'an and cognitive function in the elderly. 

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Lanjut usia sebagai tahap akhir perkembangan manusia yang dapat menyebabkan kemunduran fisik, biologis dan fungsi kognitif. Oleh karena itu, perlu adanya stimulasi intektual yang berkaitan dengan kognitif yang dapat menurunkan risiko untuk terjadinya gangguan kognitif yaitu membaca AlQur’an karena dapat melatih otak agar selalu berpikir dan bekerja sehingga dapat mencegah terjadinya terjadinya penurunan kognitif. Tujuan: mengetahui hubungan antara frekuensi dan durasi membaca Alqur’an dengan fungsi kognitif lansia Di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bojongbata Pemalang.

Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik melalui pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 30 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran Frekuensi dan durasi membaca Alqur’an menggunakan kuesioner dan fungsi kognitif menggunakan kuesioner mini mental state examination. Analisis data menggunakan uji spearman rank test.

Hasil : Hasil uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara frekuensi membaca AlQur’an dengan fungsi kognitif lansia (α = 0,349) Nilai koefisiensi korelasi sebesar -0,144 dan ada hubungan bermakna durasi membaca AlQur’an dengan fungsi kognitif lansia (α = 0,044)  dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar -0,37

Kesimpulan : tidak ada hubungan frekuensi membaca Al-Qur’an dengan fungsi kognitif pada lansia dan ada hubungan durasi membaca AlQur’an dengan fungsi kognitif pada lansia.

Diterbitkan

2023-07-31

Terbitan

Bagian

Articles